KONSEP KEBAHAGIAAN HIDUP DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP MENTAL POSITIF

Hukum Positif alam mengatakan “ Memberi dulu, baru menerima “. Seorang petani harus menanam dulu, baru menuai. Seorang nelayan harus melempar jaring dulu baru mendapat ikan. Seorang pengemis - bahkan -  harus mengeluarkan keterampilan mengemisnya dulu, baru mendapat uang. Kalau mau dihormati, kita harus menghormati orang lain terlebih dulu. Kalau mau diperlakukan dengan baik oleh orang lain, kita harus memperlakukan orang lain dengan baik terlebih dulu. Begitu juga, kalau ingin hidup bahagia, kita harus MEMBAHAGIAKAN ORANG/PIHAK LAIN terlebih dulu. Ingin bahagia di masyarakat, maka kita harus membahagiakan masyarakat. Kalau ingin bahagia di keluarga, kita harus membahagiakan anggota keluarga. Ingin bahagia di tempat kerja, kita harus membahagiakan semua pihak yang berkepentingan dari perusahaan (Stakeholder).

Drg. T.A Tatag Utomo, MM., ASM
Direktur Pendidikan KPPSM F.X. Oerip S. Poerwopoespito
Wisma KPPSM
Cibubur Indah III Blok F-7 Jakarta Timur 13720
T: 021-8716968, F: 021-8719981
HP/WA: 0818874430
e: tatag@kppsm.com
FB: tatag utomo, FB: Pengembangan Sikap Mental Positif
YM: tatag_kppsm@yahoo.com
W: www.kppsm.com
Weblog: www.pengembangankarakter.com