A.SEKILAS TENTANG INSTITUSI KPPSM
Pelatihan Pengembangan “Sikap Mental
Positif” didirikan oleh Bapak F.X. Oerip S. Poerwopoespito, dengan nama
KPPSM F.X. Oerip S. Poerwopoespito pada tanggal 23 Juli 1992, di
kediamannya di Cibubur Indah III Blok F 7 Jaktim 13720. KPPSM didirikan
dengan tujuan membantu mengembangkan kualitas “sikap mental positif”
bangsa Indonesia, sekarang ini khususnya bagi karyawan perusahaan.
Pelayanan yang diberikan sementara ini adalah pelatihan ing griya atau in house training dan seminar untuk publik.
Institusi ini didirikan juga berawal
dari kegelisahan Pak Oerip bahwa bangsa Indonesia sebetulnya tidak
kekurangan suatu apa pun. Otak yang canggih sudah banyak. Sistem yang
lengkap juga ada. Bahan bacaan dan buku sudah mulai banyak. Manusia
berpendidikan tinggi bukan sesuatu yang langka lagi. Lalu apa kekurangan
kita sehingga kesejahteraan masyarakatnya masih jauh dari harapan?
Jawabannya adalah karena manusia Indonesia mempunyai kualitas “Sikap
Mental Positif” yang masih jauh dari cukup.
Oleh karena itu pula, KPPSM membuat positioningnya
sebagai: “Dasar dari Segala Pelatihan”. Dengan ini, Pak Oerip ingin
mengatakan bahwa biar bagaimanapun canggihnya sebuah sistem, betapapun
tinggi kualitas pendidikan dan pelatihannya, maka semua itu takkan
berarti jika manusia pelakunya tidak mempunyai “sikap mental” yang
positif.
Sampai saat ini KPPSM telah melakukan
400-an kali pelatihan, dan perusahaan pengguna jasa KPPSM telah mencapai
200 perusahaan/institusi besar, terdiri dari perusahaan swasta
nasional, BUMN dan swasta asing. Dari seminar yang telah dilakukan,
telah ada ratusan perusahaan yang telah menjadi pesertanya, dengan total
peserta kurang lebih mencapai 35.000 orang.
Karyawan yang telah mengikuti Pelatihan
Pengembangan “Sikap Mental Positif” diharapkan akan dapat menerapkan
“Sikap Mental Positif” yang tepat berkaitan dengan seluruh pihak
perusahaan, yaitu: Pimpinan perusahaan, anak buah, teman sejawat,
pekerjaan, konsumen, relasi-rekanan, lingkungan, diri sendiri dan
perusahaan itu sendiri. Sehingga juga akan terjadi hubungan yang lebih harmonis di antara seluruh komponen perusahaan.
Secara khusus KPPSM mengajarkan kepada karyawan untuk membuat paradigma baru yaitu dengan mencoba ‘membahagiakan orang atau pihak lain’.
Selain itu karyawan juga diajak untuk mau dan mampu mengembangkan
perilakunya ke arah yang lebih positif dengan kesadaran, sehingga
mempunyai “sikap mental”: Mempunyai orientasi pada orang lain/perusahaan, berorientasi prestasi, tidak menjadi provokator, tidak mudah terpancing isu menyesatkan, tidak mudah unjuk rasa apalagi unjuk rasa yang destruktif, produktif, mampu menciptakan suasana harmoni di perusahaan. Mereka juga diajak untuk melatih diri berpikir dan berpikir sampai pada akar
jika menghadapi sesuatu persoalan atau permasalahan, sehingga mampu
menyelesaikannya sampai pada akar dan bukan hanya sampai pada kulitnya
B. DETAIL INSTITUSI KPPSM
Nama Institusi: KPPSM F.X. OERIP S. POERWOPOESPITO
Tanggal pendirian: 23 Juli 1992
Personel:
- Tim Manajemen : 3 orang
- Tim Konsultan Utama : 2 orang
- Tim Konsultan Associates : 4 orang
- Staff : 4 orang
Contact person : Y.C. Dewi Chahyanti
Pimpinan :
- Direktur Utama : F.X. Oerip S. Poerwopoespito, ASM
- Direktur Pendidikan : Drg. T.A. Tatag Utomo, MM., ASM
Alamat/kontak :
WISMA KPPSM
Cibubur Indah III Blok F-7 Jaktim 13720
T: (021) 8716968, (021) 8721933, F: (021) 8719981, (021) 8721933
email: tatag@kppsm.com, website: www.kppsm.com
Weblog: www.pengembangankarakter.com
Facebook: pengembangan sikap mental positif
YM: tatag_kppsm@yahoo.com
HP: 0818-874430 (Tatag Utomo)
HP: 0877-85442040 (F.X. Oerip S. Poerwopoespito)
Joint Us on facebook: ‘PENGEMBANGAN “SIKAP MENTAL POSITIF”
C. METODE DAN SISTEM PELATIHAN
Pelatihan dapat berlangsung dalam 1, 2 atau 3 hari dengan menggunakan metoda dialog partisipatif, dimana setiap saat terjadi diskusi atau tanya jawab dua arah dari pembicara dan peserta. Juga digunakan sistem intelektualitatif, yang memungkinkan seluruh peserta untuk mendebat bahkan menguji teori yang dikemukakan…sampai tak terbantahkan lagi.
Sehingga, tidak akan ada peserta yang diam tak bersuara atau mengantuk. Suasana pelatihan dibuat rileks dengan gurauan segar dan simulasi atau main peran yang menyenangkan, walaupun kadang digunakan pernyataan yang keras untuk menggugah nurani peserta dalam mengembangkan kualitas “Sikap Mental”nya kearah yang lebih baik.
D. ASAL MATERI
Penemuan dari F.X. Oerip S.
Poerwopoespito, ASM dan hak ciptanya telah didaftarkan di Departemen
Kehakiman RI Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek. Materi
dikembangkan melalui riset, perenungan, pengalaman dan pengamatan
oleh/dari Drg. T.A. Tatag Utomo, MM., ASM
E. PENCAPAIAN-PENCAPAIAN DAN KARYA DARI KPPSM:
- Menemukan Materi Pengembangan “Sikap Mental Positif” pertama di Indonesia dan Dunia
- Menulis Buku: “Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan, Solusi melalui Pengembangan “Sikap Mental”
- Menulis Buku: “Renungan “Sikap Mental” Karyawan Perusahaan”
- Menulis Buku: “Mencegah dan Mengatasi Krisis Anak melalui Pengembangan “Sikap Mental” Orangtua”.
- Menulis Buku: “Health Quotient” untuk Eksekutif
- Menulis Buku: “133 Renungan Perilaku Bijak Orangtua dalam Mendidik Anak”
- Menulis Buku: ”Cermin Manusia 04-06, Kumpulan Pemikiran Perilaku sebagai Pendukung Strategi Kebijakan SDM dan Peningkatan Kualitas Manusia”
- Menulis artikel ilmiah populer untuk majalah dan jurnal Manajemen
- Menemukan Materi Baru: Tehnik Presentasi Brillian
- Membuat Gelar: ASM (Ahli “Sikap Mental”) sebagai gelar profesi dari KPPSM.
- Menemukan materi baru: RIS (Realistic, Integrated and Scientific Motivation) Machine, sebagai sistem motivasi yang menyeluruh, realisitis dan berdasar ilmu pengetahuan
- Menemukan materi baru: ”Health Quotient (cerdas kesehatan) untuk Eksekutif”
- Menemukan alat tes perilaku pertama di Indonesia dan dunia bernama: TU BeTest (Tatag Utomo Behaviour Test for HR Recruitment, selection, promotion and special requirements)
1. F.X. Oerip S. Poerwopoespito
Dilahirkan 11 Mei 1942 di Palembang. Pengalaman pendidikannya cukup unik, yaitu: Lulus dari STM Jetis jurusan kimia di Yogyakarta, kemudian meneruskan ke Akademi Kulit Yogyakarta. Sempat kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pasti Alam Jurusan Kimia UGM sampai tingkat II. Melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti Jakarta sampai sarjana muda jurusan Ekonomi Keuangan pada tahun 1971. Ikut kursus filsafat di STF Driyarkara pada tahun 1974. Pernah mendirikan perusahaan kulit bersama dengan tokoh-tokoh bisnis di Yogya pada tahun 1964-1966. Pernah bekerja sebagai Pimpinan Pabrik di Jakarta, dan sebagai Export Import Manager di beberapa perusahan juga di Jakarta. Setelah itu, pengalaman hidupnya sarat diisi oleh usaha untuk menjadi pengusaha sukses, sesuai obsesi dan cita-citanya sejak kecil. Mulai usaha penyewaan komik, distributor minyak tanah dan beras Rojolele, agen percetakan, serta mendirikan usaha kecil di bidang transportasi Mobet (Motor betjak) dan Mebea Bingo. Ironisnya, semua usaha itu gagal total. Bahkan usaha kendaraannya berakhir dengan kebakaran besar di bengkelnya pada tahun 1978 yang juga menyebabkan 8 orang meninggal dunia, terdiri dari 3 supir beserta 3 orang istrinya masing-masing serta 2 orang anak. Setelah merenungkan dalam-dalam, Pak Oerip menyadari bahwa semua kegagalan itu berasal dari “sikap mental” negatifnya sendiri. Kemudian pengalaman hidup ini ditularkan kepada generasi muda katolik mulai tahun 1983 sampai 1992 melalui ceramah “sikap mental positif”. Setelah yakin bahwa “sikap mental positif” merupakan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat, maka beliau mendirikan KPPSM pada tangal 23 Juli 1992. Sempat menjadi anggota MPR RI untuk periode 1997-1998 dengan nomor anggota CA-862, sekarang beliau menjabat sebagai Direktur Utama dan presentator utama KPPSM. Buku lain yang pernah ditulisnya adalah Biografi Marsekal Muda (Purnawirawan) H. Soeyono dengan judul “Dari Maut ke Maut”, yang segera diterbitkan.
My Google Profile
2. T.A. Tatag Utomo
Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 21 Maret 1971. Lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia pada tahun 1995. Setelah praktek dokter gigi sebentar, kemudian ia melanjutkan pendidikan Wijawiyata Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, mengambil program Pemasaran dan lulus pada tahun 1997. Pernah bekerja atau kerja praktek di beberapa perusahaan sejak tahun 1992 seperti di PT Trisula Adisakti, PT Indonesia Prima Property, PT Langgeng Ayom Lestari, PT Modern Photo Film dan PT Pharos Indonesia. Sejak 1992 pula sudah mengikuti langkah Bapak Oerip di Pelatihan Pengembangan “Sikap Mental Positif” (KPPSM) F.X. Oerip S. Poerwopoespito, sebagai karyawan paruh waktu. Baru sejak Mei 1999 masuk secara penuh di KPPSM dan menjabat sebagai Direktur Pendidikan, sekaligus presentator. Tahun 2002 juga diminta mengajar Etika Bisnis di Universitas Mercu Buana untuk program Pasca Sarjana Magister Manajemen. Menjadi staf pengajar di Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya Jakarta jurusan Manajemen dan Akuntansi sejak th 2005 sampai sekarang. Juga sebagai peserta dan pembicara dalam “Forum Diskusi Manajemen” Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta, dalam “Indonesian Chamber Of Commerce & Industry” serta aktif sebagai relawan penyuluhan hidup sehat Kardiovaskuler di PJN (Pusat Jantung Nasional) Jakarta, penyuluh hidup sehat secara umum atau penyuluh sikap hidup sehat khusus seperti mencegah Diabetes Mellitus, atau ’Flu Burung’. Hobi membaca, menulis, berpikir, merenung dan riset. Tetapi hobi menulis baru benar-benar terwujud mulai tahun 2000. Buku-buku yang ditulisnya adalah:
- “Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan, Solusi melalui Pengembangan “Sikap Mental”(bersama dengan F.X. Oerip Perwopoespito),
- “Renungan” Sikap Mental” Karyawan Perusahaan”
- “Mencegah dan Mengatasi Krisis Anak melalui Pengembangan “Sikap Mental” Orangtua”.
- Health Quotient untuk Eksekutif
- “133 Renungan Perilaku Bijak Orangtua dalam Mendidik Anak”
- Cermin Manusia (kumpulan pemikiran perilaku sebagai pendukung strategi kebijakan SDM dan peningkatan kualitas manusia)
Ilmu atau materi baru yang ditemukan:
- Tehnik Presentasi Brillian
- Gelar ASM (Ahli “Sikap Mental”) sebagai gelar profesi dari KPPSM.
- RIS (Realistic, Integrated and Scientific Motivation) Machine, sebagai sistem motivasi yang menyeluruh, realisitis dan berdasar ilmu pengetahuan
- Health Quotient (cerdas kesehatan) untuk Eksekutif
- TU BeTest (Tatag Utomo Behaviour Test for HR Recruitment, selection, promotion and special requirements)
INVESTASI PELATIHAN
**************************
- Investasi pelatihan dengan KPPSM dengan tempat di luar Padepokan “Sikap Mental” yang ditentukan perusahaan pengguna jasa adalah
Rp. 30.000.000,- per 2 hari atau Rp. 17.000.000,- per 1 hari
untuk maksimal 30 orang peserta pelatihan, yang termasuk:
A. 1 (satu) buah master handout: “Memelihara dan Mengembangkan Karakter Positif” untuk diperbanyak perusahaan pengguna.
B. 1 (satu) buah text book : “Renungan “Sikap Mental” Karyawan Perusahaan” untuk seluruh peserta, sebagai bahan proses follow up ‘Renungan’ selama 107 minggu—khusus untuk pelatihan ‘Membangun karakter Positif Karyawan’ melalui Pengembangan “Sikap Mental”’.
C. Sertifikat untuk setiap peserta
D. Konsultasi mengenai problematik “sikap mental” yang ada di perusahaan seumur hidup secara gratis
E. Mini artikel sebagai e-magazine tentang seluruh perilaku manusia 1-2 minggu satu kali seumur hidup secara gratis
F. PPh 21sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI no. 252/PMK.03/2008 tanggal 31 Desember 2008 sebesar 2 1/2 %, disetorkan ke NPWP: 06-937.177.1-009.000 a.n F.X. Oerip S. Poerwopoespito
* Senam Aerobik Pemanasan: Untuk menekankan peserta untuk kerja keras tetapi tetap sehat. Sebab jika sampai sakit berat sekarang ini bisa mengakibatkan proses pemiskinan
* Robek Kertas Koran: Memperlihatkan proses komunikasi;mengapa sering sekali salah dan bagaimana mencegahnya
* Tukar Angka: Menekankan bahwa jika kita terus berusaha memberi kepada orang lain, maka kita pasti akan menerima kembali, dan seringkali dalam jumlah lebih besar
* Suit Ayam: menekankan kejujuran, realita menerima kekalahan (untuk introspeksi) dan proses peningkatan kualitas manusia secara bertahap
* Colleque Messages: Untuk menekankan saling melayani antar departemen, yang menghasilkan hasil jauh dari sekedar penjumlahan
* PSR (Progressive self relaxation): Menekankan cara relaksasi kedokteran untuk mengurangi bahkan menghilangkan ketegangan otot dan emosi akibat suasana kerja yang under pressure
* Gajah Semut: menekankan kemampuan adaptasi terhadap perubahan dalam jaman yang semakin mengalami perubahan tak terduga
* Bagi Kelompok Berdasarkan Angka: Memperlihatkan kemampuan bekerjasama dalam waktu singkat, terutama ketika menghadapi krisis
* Buat Gaya dan Yel Dalam Kelompok: Memperlihatkan gotong royong dalam waktu singkat, untuk menyelesaikan masalah
* Samson dan Delilah: Melatih intuisi sebagai pebisnis atau eksekutif, terutama untuk menghadapi persaingan dengan kompetitor
* Song Fight: Melatih bertarung dengan kompetitor sampai titik darah penghabisan jika keadaan memang memaksa.
* Kertas Bergambar Berantai: Melatih komunikasi dalam suasana serba terbatas
* Jalan ke Roma, untuk menunjukkan bahwa setiap orang mempunyai gaya kepribadian masing-masing, namun harus tetap memperhatikan orang lain.
* Buat Kertas Melingkar: Untuk kerjasama, berpikir kreatif dari hal sederhana
* Tukar Kartu Nama: Untuk lebih saling mengenal teman sejawat.
* Mengamen dengan Kelompok: Berusaha membuat harmoni dengan orang lain.
* Tongkat Estafet: Melatih kerjasama kelompok dengan keterbatasan
* Baloon Race: Melatiah kerjasama kelompok dengan kesabaran
* Internalisasi dan Civilinisasi: Membantu peserta menginternalisasi materi ke dalam lubuk sanubari terdalam dan memberi yang terbaik kepada bangsa dan negara.
* Respektasi: Membantu peserta memahami pentingnya orang lain dalam hidup ini
PRAKONDISI PELATIHAN
**************************
Untuk pelatihan jenis seperti ini, diperlukan sedikit prakondisi pelatihan, yaitu:
- Perusahaan memberikan data-data masalah sikap mental/perilaku/karakter yang nyata terjadi. Misalnya saja: Karyawan yang sering terlambat, adanya saling iri hati antar departemen, kurang gairah kerja, tidak bisa patuh dengan pimpinan, negative thingking, ancaman unjuk rasa, dan lain-lain
Data atau masukan ini berguna bagi kami, untuk memberikan stressing pada saat pelatihan nanti, untuk langsung membahas atau mendiskusikannya. hal ini akan berguna untuk memberikan efek perubahan langsung dari karyawan.
- Riset atau pemantauan suasana atau sifat pekerjaan. Walaupun jarang, tetapi kadang mungkin diperlukan untuk melakukan/melihat data riset mengenai kondisi pekerjaan atau sifat pekerjaan dari karyawan sehari-hari. Bisa juga data tangibel mengenai hasil pekerjaan (seperti: data sales, komplain pelanggan, product reject, pencapaian EBITDA, dll) yang dapat memperlihatkan performance karyawan, yang berkaitan dengan perilaku atau sikap mentalnya.
0 komentar:
Posting Komentar