Ada hal yang menarik, karena beliau mengutarakan tentang tipisnya
perbedaan Komit dan Komat-kamit. Ya, pembicaraan mengarah kesana, karena kita
sedang membahas karyawan atau eksekutif yang benar-benar bisa menepati janji
atau kesepakatan yang dibuat bersama. Karena sementara, masih banyak orang yang
sekedar bicara akan menepati janjinya, tetapi rupanya tidak bisa melakukan dalam
perbuatannya.
Kata Komit terlihat diambil atau merupakan penggalan dari kata Komitmen. Komitmen sediri dapat
diartikan secara bebas sebagai ’sebuah
perjanjian atau kesepakatan’. Jadi, jika kita membuat komitmen dengan orang
lain, berarti kita membuat perjanjian atau kesepakatan tentang sesuatu hal
dengan atau bersama orang tersebut.
Kemudian, kita akan mengatakan ’Komit’, jika kita ’siap, janji atau
sepakat’ untuk mematuhi perjanjian tersebut dengan segala konsekuensinya, dan
benar-benar dilakukan dalam kenyataannya. Tetapi, kita bisa dikatakan
’Komat-kamit’, jika kita asal berkata ”Saya komit”, tetapi ternyata tidak
menjalankan konsekuensinya dalam perbuatan
nyata.
Bagaimana kenyataannya? Masih banyak orang dengan mudah mengeluarkan
gumam ’Komat-kamit’ dalam segala aspek kehidupan ini, mulai dari tukang bangunan
sampai dengan presiden. Dalam urusan tukang bangunan, saya melihat bahwa makin
banyak tukang bangunan yang bilang mau Komit membereskan bangunan, tetapi
kenyataannya tidak pernah datang lagi kalau dipanggil, atau malah -seperti kasus
tetangga saya membangun rumah dengan kontraktor-, kontraktor itu bukan hanya
tidak Komit, tetapi malah kabur membawa uang belanja bahan bangunan sebesar Rp.
50 juta!
Kalau presiden? Ya, presiden bisa saja masih punya banyak janji yang
belum dipenuhi kepada rakyatnya. Misalnya saja, janji kepada petani-petani pada
tahun 2009 untuk membagikan 9,27 juta hektar tanah kepada petani. Lalu janji
untuk memberikan bintang
kemanusiaan kepada seorang tokoh atas jasanya membuat program Indonesia Menangis
yang sangat bermanfaat bagi korban Tsunami Aceh tahun 2004 silam. Jika sampai
hari ini ternyata janji-janji itu tidak direalisasikan, maka presiden bisa
disebut hanya berKomat-kamit, tetapi tidak Komit.
Sebagai eksekutif perusahaan juga sama saja. Jika kita sudah Komit
mengikuti -katakanlah - sistem ISO 9001, SOP dalam K3, program temuan dalam 5 R,
parameter Rasio Keuangan yang aman atau Manajemen Efisiensi, tetapi tidak
melaksanakannya. Maka, kita telah menjadi dukun pengucap kata Komat-kamit yang
kosong tak bermakna. Akhirnya, akan
menimbulkan banyak persoalan di kemudian hari…
So, Ladies and
Gentlemen…Kelihatan sederhana, tetapi tidak sederhana. Jika kita memang
tampak tak mampu mewujudkan janji dan kesepakatan, lebih baik jangan ucapkan
janji atau kesepakatan itu. Tetapi jika mampu dan apalagi janji atau kesepatan itu merupakan
hal kebaikan untuk banyak orang, usahakan untuk merealisasikannya from the bottom of our heart. Karena,
orang banyak akan melihat komitmen kita dan realisasinya, sebagai wujud dari
INTEGRITAS KEPRIBADIAN YANG BAIK. Juga, sebagai wujud dari pengamalan sikap
mental, perilaku dan karakter positif.
Integritas, sikap mental, perilaku dan karakter yang semakin positif akan
membawa kualitas kepribadian kita juga akan semakin baik. Berikutnya, mudah
ditebak: Relasi Interpersonal kita akan semakin baik dan tujuan juga akan lebih
mudah tercapai…
Selamat berjuang untuk Komit…
Jadual KPPSM terdekat
kemarin:
- Rekrutmen dan Promosi karyawan PT Omron Manufacturing of Indonesia di Wisma KPPSM Cibubur, 24 Maret 2014
- Rekrutmen dan Promosi karyawan PT Omron Manufacturing of Indonesia di Wisma KPPSM Cibubur, 3 April 2014
- Tanggal 6 April 2014. Memberikan Seminar Perilaku Sex Sehat Suami Istri kepada para calon Suami Isteri se-Dekenat Jakarta Timur di Paroki Cililitan.
- Promosi karyawan PT Omron Manufacturing of Indonesia di Pabrik PT Omron Cikarang, 8 April 2014
- Promosi karyawan PT Omron Manufacturing of Indonesia di Pabrik PT Omron Cikarang, 10 April 2014
Drg. T.A Tatag Utomo, MM., ASM
Direktur Pendidikan KPPSM F.X. Oerip S. Poerwopoespito
Wisma KPPSM
Cibubur Indah III Blok F-7 Jakarta Timur 13720
T: 021-8716968, F: 021-8719981
HP/WA: 0818874430
e: tatag@kppsm.com
FB: tatag utomo, FB: Pengembangan Sikap Mental Positif
YM: tatag_kppsm@yahoo.com
W: www.kppsm.com
Weblog: www.pengembangankarakter.com
Direktur Pendidikan KPPSM F.X. Oerip S. Poerwopoespito
Wisma KPPSM
Cibubur Indah III Blok F-7 Jakarta Timur 13720
T: 021-8716968, F: 021-8719981
HP/WA: 0818874430
e: tatag@kppsm.com
FB: tatag utomo, FB: Pengembangan Sikap Mental Positif
YM: tatag_kppsm@yahoo.com
W: www.kppsm.com
Weblog: www.pengembangankarakter.com
0 komentar:
Posting Komentar