Seseorang yang pernah mengalami kecelakaan kapal
di laut, dan terapung-apung di laut selama 7 hari berkata : “ Setelah selamat
dari peristiwa itu, rasanya saya tidak banyak membutuhkan apa-apa di dunia ini.
Segelas air dan sepiring makanan sudah membuat saya berbahagia.” Tidak dapat
disangkal bahwa tujuan kita hidup di dunia adalah memperoleh kebahagiaan.
Apakah kita harus mengalami penderitaan hidup dulu untuk mengetahui artinya
kebahagiaan hidup? Banyak dari kita yang sulit merasakan bahagia dengan hal-hal
yang sederhana. Jika kita lihat seorang penderita penyakit stroke yang tak dapat berbuat apa-apa selain meneteskan air mata,
maka kita dapat merasakan bahwa sehat itu indah, berbicara itu indah, melihat
kemacetan adalah indah, ketidaksempurnaan itu indah, dsb.
Drg. T.A Tatag Utomo, MM., ASM
Direktur Pendidikan KPPSM F.X. Oerip S.
Poerwopoespito
Wisma KPPSM
Cibubur Indah III Blok F-7 Jakarta Timur
13720
T: 021-8716968, F: 021-8719981
HP/WA: 0818874430
e: tatag@kppsm.com
FB: tatag utomo, FB:
Pengembangan Sikap Mental Positif
YM: tatag_kppsm@yahoo.com
W: www.kppsm.com
Weblog: www.pengembangankarakter.com
Renungan 4 KEBAHAGIAAN DALAM HAL SEDERHANA
Posted by Sikap Mental Positif on Selasa, 27 Mei 2014
Blog, Updated at: 18.52
0 komentar:
Posting Komentar